Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Australia - Australia adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitarnya. Negara ini identik dengan binatang kangguru. Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.

Letak, Batas dan Luas Benua Australia

1) Letak astronomis
Posisi astronomis BenuaAustralia adalah antara 11oLS – 42oLS dan 113oBT – 154oBT.
2) BatasP
osisi geografis Benua Australia memiliki batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara : Laut Timor, Laut Arafura, dan Selat Tores.
- Sebelah timur : Laut Koral, dan Laut Tasmania.
- Sebelah selatan : Samudra Hindia
- Sebelah barat : Samudra Hindia
3) Luas
Luas benua Australia adalah 7.741.184 km2merupakan benua terkecil di dunia.

Bentang Alam Benua Australia

Keadaan alam secara umum di Australia adalah sebagai berikut:
1) Bagian utara, terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, seperti DataranTinggiDempier dan Dataran TinggiArnhem. Di lepas pantai Australia timur laut terdapat pegunungan karang, yaitu Karang Penghalang Besar (The Great Barrier Reef).
2) Bagian timur terdiri dari pegunungan dari utara sampai selatan, yaitu Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing Range), terdiri dari VictorianAlps, Southern Tablelands, Central Tablelands, Plato New England dan Aterton Tablelands. Di daerah ini terdapat puncak tertinggi diAustralia, yaitu GunungKosciusko (2.234 m).
3) Bagian tengah terdiri atas dataran rendah yang terbentang sampai ke pantai selatan, yang disebut Dataran Muray Darling. Di wilayah ini juga terdapat pegunungan, yaitu pegununganMacDonnel dan Pegunungan FlindJers.Di daerah ini juga terdapat anau, yaitu Danau Eyre, Danau Torens, dan Danau Gairdner.
4) Bagian selatan, berupa dataran rendah yang membujur sepanjang pantai.
5) Bagian barat, daerahnya kering dan tandus. Terdapat dataran tinggi yang dikelilingi oleh Gurun Pasir Besar (Great Sandy Desert), Gibson, dan Gurun Besar Victoria.

Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Australia

Iklim Benua Australia

Iklim di Australia bervariasi sesuai dengan letaknya:
1) Bagian utara beriklim tropis dengan musim penghujan pada bulan Oktober – April dan musim kemarau sebaliknya.
2) Bagian barat, tengah, dan selatan beriklim gurun bersifat kering dengan perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam.
3) Pantai Selatan Victoria dan Pulau Tasmania beriklim laut sedang yang dipengaruhi angin barat, pada musim dingin banyak turun hujan.
4) Pantai Timur Australia beriklim laut yang dipengaruhi oleh angin pasat tenggara. Hujan orografis turun sepanjang tahun. Curah hujan per tahun antara 529 mm sampai 1.536 mm.

Sebelumnya mengenai Benua Eropa mungkin dapat membantu

Keadaan Penduduk Benua Australia

Pada tahun 2006 penduduk Australia berjumlah 20,6 juta jiwa, artinya tingkat kepadatannya hanya 3 orang per km2. Sebagian besar tinggal di perkotaan (85%) yang banyak terdapat di pantai-pantai, terutama pantai Selatan dan Timur. Suku bangsa Inggris, Irlandia dan Eropa Barat lainnya mendominasi jumlah penduduk (99%). Suku bangsa asli yaitu sukuAborigin tinggal 1% saja. Mayoritas penduduk Australia menganut agama Kristen (Katholik dan Protestan). Penduduk pendatang dari Asia banyak yang beragama Budha (orang Cina), Islam (orangArab).

Sekian mengenai Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Australia, semoga ini dapat bermanfaat.

Related Posts :

0 Response to "Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Australia"

Bentang Alam Benua Afrika - Adalah sebagai berikut.

Gunung dan Pegunungan
Pegunungan di Afrika terdiri dari Pegunungan Atlas dan Pegunungan Naga. Pegunungan Atlas membentang di pantai barat laut Benua Afrika sampai Tunisia dan merupakan kelanjutan Pegunungan Alpen di Eropa. Pegunungan Naga terletak di sebelah selatan sampai dengan tenggara Afrika.

Gunung-gunung diAfrika antara lain:
a) Gunung Kilimanjaro (5.895m) yangmerupakan gunung tertinggi di Afrika, terletak di negara Tanzania.
b) Gunung Kenya (5,199 m) di Kenya merupakan gunung urutan kedua.
c) Gunung Ruwensori (5.109 m) di Kongo-Uganda
d) Gunung Elgon (4.321 m) di Kenya.
e) Gunung Ruwenzori Kirunga (4.517 m) di Kongo-Ruanda.
f) Gunung Kamerun (4.075 m) di Kamerun.
g) Gunung Rungwe (3.175 m) di Zambia.

Dataran Tinggi/Plato
Wilayah dataran tinggi di benuaAfrika dibedakan menjadi dua bagian:
a) Plato diAfrika Selatan yang lebih dikenal dengan Plato Afrika Atas. Plato ini pada umumnya memiliki lereng yang curam. Yang termasuk plato Atas ini adalah Plato Drakensberg di Afrika Selatan, Plato Ethiopia, Plato Danau Tengah yang ditengahnya terdapat Danau Victoria.
b) Plato diAfrika bagian barat dan utara yang lebih dikenal dengan Plato Bawah. Plato ini pada umumnya lebih rendah dari Plato Atas dan terputus-putus dengan plato yang lain. Yang termasuk plato ini adalah Plato Fouta Djallon di ujung barat, Plato Jos di Nigeria Tengah, PlatoAdamous, Plato Banga, dan Plato Tassalin Ajer di daerah Sahara.
Bentang Alam Benua Afrika
Lembah Retak Besar (Great Rift Valley)
Lembah Retak Besar merupakan lembah raksasa yang terletak di Afrika Timur, memanjang dari Suriah, Jordania, melewati Laut Merah sampai Sungai Shire yangmerupakan cabang Sungai Zambesi di Afrika Selatan. Di sepanjang lembah ini dijumpai danau-danau besar.

Dataran Rendah (Basin)
Dataran rendah di benua Afrika terdiri dari ledok (basin) dan dataran rendah Daerah Aliran Sungai (DAS).
a) Ledok (basin)
Basin terluas di Afrika terdapat di daerah pedalaman. Beberapa basin yang kita kenal adalah Ledok Chad, Ledok Danau Tigani, dan Ledok Rudolf.
b) DaerahAliran Sungai
Daerah aliran sungai yang terdapat di Afrika adalah sebagai berikut:
(1) DAS Nil yang panjangnya 6.690 km, membujur dari selatan ke utara melewati Sudan dan Mesir.
(2) DAS Niger dengan panjang 4.180 km, terletak di Afrika Barat dan bermuara di Teluk Guinea.
(3) DAS Congo (Zaire) dengan panjang 4.374 km
(4) DAS Zambesi yang bermuara ke Selat Mozambik
(5) DAS Oranye terdapat di Afrika Selatan yang bermuara ke Samudra Hindia.

Wilayah Afrika yang terdapat gurun pasir berada di wilayahAfrika bagian utara, selatan dan barat. Gurun-gurun di Afrika adalah sebagai berikut:
a) Gurun Sahara terdapat diAfrika Utara dengan luas ± 8.400.000 km2
b) Gurun Kalahari diAfrika Selatan dengan luas ± 310.800 km2
c) Gurun Namib di Namibia dengan luas ± 270.000 km2
d) Gurun Libya terletak di sebelah timur Libya, sebelah barat Mesir dan di sebelah utara Sudan.
e) GurunArab terletak di sebelah timur Sungai Nil sampai dengan Laut Merah.

Sekian mengenai Bentang Alam Benua Afrika, semoga bermanfaat.

Benua Eropa - Kalau kita perhatikan secara seksama Benua Eropa merupakan perpanjangan dari Benua Asia di bagian barat, karena benua ini tidak dipisahkan oleh laut maupun samudera. Kenyataan memang seperti sebuah semenanjung dari Benua Eurasia.

Letak, Batas dan Luas Benua Eropa

1) Letak astronomis
Posisi astronomis Benua Eropa adalah antara 36oLU – 71o30’LUdan 11oBB – 66oBT.
2) Batas
Posisi geografis Benua Eropa memiliki batas-batas sebagai berikut:.
Sebelah utara : Laut Barent, Laut Norwegia
Sebelah timur : Benua Asia, Laut Kaspia
Sebelah selatan : Laut Hitam, Laut Tengah
Sebelah barat : SamudraAtlantik
3) Luas
Luas benua Eropa adalah 10.507.630 km2 merupakan benua terkecil kedua setelah Benua Australia.

Bentang Alam Benua Eropa

Bentang alam Eropa dikelompokkan sebagai berikut:
1) Dataran Tinggi Barat Laut
Daerah ini meliputi Perancis Barat, kepulauan Inggris, dan Skandinavia.
2) Dataran Rendah Tengah
Dataran ini meluas dari Lembah Garone di Perancis barat daya hingga Pegunungan Ural, Dataran rendah ini di bagian barat sempit dan makin ke timur makin luas.Wilayahnyameliputi Perancis utara, sebagian besar Belgia dan Belanda, Britania Tenggara, Jerman utara, Denmark, Polandia, dan Rusia bagian utara.
Letak Batas Luas Alam Iklim Benua Eropa

3) Dataran Tinggi Tengah
Dataran tinggi ini berada di antara Dataran Rendah Tengah dan PegununganAlpen, yang membentang dari PantaiAtlantik Spanyol melalui Perancis dan Jerman ke arah Polandia. Dataran Tinggi Tengah meliputi Maseta di Spanyol, Masif Tengah di Prancis. Ardennes di Belgia, Vosges di Prancis. Hutan Hitamdi Jerman, dan sekeliling pegunungan cekung Bohemia di Ceko Barat.
4) Pegunungan Alpen
Pegunungan ini membentang di selatan dari Spanyol hingga Pegunungan Kaukasus. Puncak Pegunungan Alpen adalah Mount Blanc (4.813 m).

Iklim Benua Eropa

Iklim di Eropa dikelompokkan sebagai berikut.
1) Iklim laut di Eropa Barat laut
Ciri iklimini adalah padamusimdingin tidak terlalu dingin danmusim panas tidak terlalu panas serta curah hujan cukup banyak. Iklim ini berada di Inggris barat Skandinavia, Prancis, Belgia, Belanda, Denmark, dan bagian utara Spanyol.
2) Iklim peralihan di Eropa Tengah
Ciri iklimini adalahmusimdingin lebih dingin danmusim panasmasih hangat makin ke timur curah hujan makin berkurang.
3) Iklim darat (kontinental) di Eropa Timur
Ciri iklimini adalah padimusimdingin sangat dan padimusimpanas sangat panas, serta sedikit hujan.
4) Iklimdingin di utara
Ciri iklim ini adalah musim dingin yang panjang dan sangat dingin, musim panasnya pendek. Daerah yang memiliki iklim ini adalah Swedia bagian utara, Finlandia, Norwegia, dan Rusia bagian utara.
5) IklimMediteran
Ciri iklimini adalahmusimdingin yang basah danmusimpanas yang kering. Iklim ini berada di Eropa Selatan.

Sekian mengenai Letak Batas Luas Alam Iklim Benua Eropa, semoga ini dapat bermanfaat dan terimakasih.

Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Amerika

Benua Amerika – Adalah Amerika adalah benua baru yang diketemukan oleh pelaut Spanyol yang bernama Christoper Columbus pada tahun 1492. Nama Amerika berasal dari seorang penjelajah dunia yang berasal dari Italia, yaitu Amerigo Vespucci.

Letak, Batas dan Luas
1) Letak astronomis
Posisi Benua Amerika berada pada 83o07’LU – 56oLS dan 172o27’BB – 34o45’BB.
2) Batas
Posisi geografis BenuaAmerika memiliki batas-batas sebagai berikut:.
Sebelah utara : Samudra Arktik;
Sebelah timur : Samudra Samudra Atlantik;
Sebelah selatan : Samudra Samudra Pasifik danAtlantik (keduanya bertemu), dengan Kutub Selatan dipisahkan oleh Selat Drake.
Sebelah barat : Samudra Pasifik dan Selat Bering.
3) Luas
Wilayah Benua Amerika terdiri dari dua bagian, yaitu Amerika Utara dengan luas 24.386.000 km2 dan Amerika Selatan luasnya 17.834.000 km2. Antara keduanya dihubungkan oleh daratan sempit yang memanjang ke arah selatan dan bersama-sama dengan kepulauan di bagian timurnya yang disebut denganAmerika Tengah.

Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Amerika


Luas benua Amerika seluruhnya kurang lebih 42.220.000 km2. Dibandingkan dengan benua lain luasnya nomor dua setelah benua Asia yang luasnya 44.518.000 km2.
 
Bentang Alam
1) Gunung dan Pegunungan
Pegunungan yang terdapat di Benua Amerika adalah sebagai berikut:
a) Di bagian barat Amerika terdapat pegunungan yang membujur di Pantai Barat Amerika yakni Pegunungan Rocky di Amerika Utara yang bagian puncaknya kebanyakan tertutup salju abadi, Pegunungan Sierra Nevada di Amerika Utara, Pegunungan Sierra Madre di Meksiko, dan Pegunungan Andes di Amerika Selatan.
b) Di bagian timur Amerika Utara terdapat pegunungan tua Appalachia. Pegunungan ini memanjang dari utara, mulai dari Teluk St Lawrence, menyusur tepi timur Sungai St Lawrence berlanjut ke arah barat daya sampai mencapai negara bagian Tennessee, Alabama, dan Georgia.
2) Dataran Tinggi
Wilayah di Benua Amerika yang berupa dataran tinggi adalah sebagai berikut:
a) Dataran Tinggi Colorado, Dataran Tinggi Colombia, Dataran Tinggi Labrador, dataran Tinggi NewEngland diAmerika Utara.
b) Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia dan Dataran Tinggi Brazilia diAmerika Selatan.
3) Dataran Rendah
Wilayah Benua Amerika yang berupa dataran rendah meliputi:
a) Dataran rendah yang berada di daerah aliran-aliran sungai besar seperti Dataran Rendah Mississippi di Amerika Serikat, Dataran Rendah Amazon di Brazil, Dataran Rendah Sungai Orinoco, dan Dataran Rendah Parana di Amerika Selatan.
b) Dataran rendah yang berada di Semenanjung Yucatan
c) Dataran rendah yang terletak dekat danaudanau besar di perbatasan antara Kanada dengan Amerika Serikat.

Iklim
Amerika memiliki bentangan daratan yang sangat panjang dari wilayah Kutub Utara sampai hampir menyentuh Kutub Selatan. Oleh karena itu iklim di benuaAmerika sangat bervariasi sesuai kondisi fisik dan letak astronomisnya.

Kependudukan
Jumlah penduduk Benua Amerika pada pertengahan tahun 2006 ialah 896.400.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 22 jiwa/km2. Agama yang dianut penduduk Amerika beraneka ragam. Agama Katholik Roma banyak di negara-negaraAmerika Latin .Agama Kristen Protestan dianut sebagian penduduk Amerika Serikat dan Kanada. Di samping itu terdapat penganut Islam, Hindu, Budha, Khonghucu, serta penganut kepercayaan setempat.

Bahasa yang dipergunakan pendudukAmerika juga beraneka ragam. Hal ini dipengaruhi oleh bangsa penjajahnya dahulu ketika benuaAmerika dikuasai oleh bangsa-bangsa dari negara Eropa. Bahasa Inggris dipakai oleh penduduk di kawasanAmerika Serikat, Bahama, Kanada, Guyana, Bahama, Barbados, Jamaika, Saint Lucia. Bahasa Spanyol banyak dipakai penduduk Amerika Selatan (kecuali di negara Brazil dan Suriname). Bahasa Belanda dipakai di negara Suriname, serta bahasa Portugal oleh penduduk Brazil.

Sekian mengenai Letak Batas Luas Alam Iklim Kependudukan Benua Amerika, semoga ini dapat membantu.

Letak, Batas dan Luas Benua Asia

1) Letak astronomis
Posisi astronomis Benua Asia adalah antara 26o BT – 170o BB dan 11o LS – 80o LU.
2) Batas
Posisi geografis Benua Asia memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : Samudra Arktik;
Sebelah timur : Samudra Pasifik;
Sebelah selatan : Samudra Hindia dan Benua Australia;
Sebelah barat : PegununganUral, Sungai Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan LautMerah.
3) Luas
Luas benua Asia adalah 43.584.124 km2 sehingga merupakan benua terluas di dunia, seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa. Sebagian besar kawasan Benua Asia terletak di belahan bumi utara, sedangkan yang ada di belahan bumi selatan adalah beberapa pulau yang termasuk dalam wilayah Negara Indonesia.

Letak Batas Luas Iklim Alam dan Kependudukan Benua Asia


Bentang Alam Benua Asia

1) Gunung dan Pegunungan
Terdapat beberapa rangkaian pegunungan di Benua Asia, yaitu, di bagian timur terdapat rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik, meliputi Semenanjung Kamchatka, Jepang Filipina, dan Indonesia.
Di bagian Selatan terdapat rangkaian Pegunungan Mediterania, meliputi Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Elburz, Pegunungan Hindu Kush, Pegunungan Himalaya, dan PegununganArakanYoma diMyanmar menuju Indonesia. Di bagian tengah terdapat rangkaian Pegunungan Tien, Pegunungan Altai, Pegunungan Sayan, Pegunungan Yublonocy, menuju Pegunungan
Kolymkoye.
 Gunung Everest (8.848 m) yang berada di Pegunungan Himalaya merupakan puncak tertinggi di Asia.
2) Dataran Tinggi
WilayahAsia yang berupa dataran tinggi berada antara lain:
a) Dataran Tinggi Dekan di India.
b) DataranTinggiTibet diCina barat Daya, merupakan dataran tertinggi dan terluas di Asia. 
c) Dataran TinggiAnatolia di Turki
d) Dataran Tinggi yang berada di Asia Tenggara seperti Dataran Tinggi Bandung, DataranTinggiDieng, Dataran TinggiMalang, dan sebagaianya
3) Dataran Rendah
Wilayah Asia yang berupa dataran rendah berada di sepanjang aliranaliran sungai, antara lain di sepanjang Sungai Ob dan SungaiYenisey di wilayah Siberia; di sepanjang Sungai Huang Ho danYangtze Kiang di Cina bagian timur; di sepanjang Sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra di India; di Semenanjung Indochina, Semenanjung Malaka, dan Indonesia.
4) Gurun Pasir
Wilayah Asia yang terdapat gurun pasir berada di Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tengah, danAsia Timur. Beberapa gurun pasir di Asia antara lain:
a) GurunAn Nafud dan Rub Alkhali di Arab Saudi
b) Gurun Thar di India
c) Gurun Taklamakan dan Gobi di Cina
d) Gurun Dast-e Kavir di Iran
5) Danau
Danau yang terdapat di Asia, antara lain Danau Aral, Danau Balkash, dan Danau Baikal, Danau Toba.
6) Sungai
Sungai-sungai panjang di Asia adalah Sungai Yangtze Kiang (5.520 km), Sungai Mekong (5.186 km), Sungai Huang Ho (4.672 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Lena (4.270 km), Sungai Yenisey (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), dan Sungai Gangga (2.494 km).


Iklim Benua Asia

Keadaan iklim yang terdapat di BenuaAsia sangat beragam, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: wilayahnya sangat luas, topografi wilayah Asia sangat beragam, serta letak daratan Asia menghadap laut dan Samudra.

Berikut ini penggolongan iklim di Asia berdasarkan iklim matahari dan iklimfisis.
1) IklimMatahari
Penggolongan ini didasarkan atas banyak sedikitnya suatu tempat menerima sinar matahari. Hal ini berkaitan dengan letak lintang suatu tempat. Iklim di Asia dikelompokkan sebagai berikut:
a) Iklim tropis: berada di antara 11oLS – 23½oLUmeliputi negaranegara di Asia Tenggara, Sri Lanka, India bagian selatan, Bangladesh bagian selatan, Yaman, dan Oman.
b) Iklim subtropis: berada di antara 23½oLU – 40oLU meliputi Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Nepal, Bhutan, India bagian utara, Pakistan, Afghanistan, Iran, Irak, Suriah, Yordania, danArab Saudi.
c) Iklim sedang: berada di antara 40oLU – 66½oLU, meliputi Mongolia, Kazakhstan, dan wilayah Rusia.
d) Iklim dingin/kutub: berada di antara 66½oLU – 77oLU, meliputi wilayah Siberia (wilayah Rusia bagian utara).


Kependudukan Benua Asia

Jumlah penduduk Benua Asia pada pertengahan tahun 2006 ialah 3,968 miliar. Jumlah ini lebih dari 60%penduduk dunia. Secara garis besar, penduduk Asia terdiri atas tiga ras, yaitu ras Mongoloid menempati kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara; ras Kaukasoidmenempati kawasanAsia Barat, dan ras Negroidmenempati kawasan India Selatan dan Sri Lanka (bangsa Dravida).

Agama yang dianut penduduk Asia beraneka ragam. Agama Islam banyak dianut di negaraAsia Barat, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Bangladesh. Agama Hindu banyak dianut di India dan Nepal. Agama Budha dianut di bagian timur India dan Thailand. Penganut agama Kristen terutama di Cyprus, Lebanon, dan Filipina.AjaranKong Hu Cu di Cina dan Shinto di Jepang. 


Sekian mengenai Letak Batas Luas Iklim Alam dan Kependudukan Benua Asia, semoga ini dapat berguna. terimakasih

BAB III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat.................................................................. 151

A. Perdagangan Internasional ..................................................... 154

1. Pengertian Perdagangan Internasional .................................. 154
2. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional .......................................................................... 156
3. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional .............. 157

B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ............................................................................... 159
1. Konsep Ekonomi Kreatif ....................................................... 159
2. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif ................................ 165

C. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa ................................................. 169

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk
Kesejahteraan Masyarakat ..................................................... 173
1. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi ....................................... 173
2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi ........................ 181

E. Pasar Bebas............................................................................... 186
1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) .................................. 186
2. ASEAN Free Trade Area (AFTA) ......................................... 188
3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)........................ 189
4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE) .................... 190
5. World Trade Organization (WTO) ........................................ 191

BAB IV Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi ............................................................................................... 197
A. Masa Kemerdekaan (1945–1950) ........................................... 200
1. Proklamasi Kemerdekaan...................................................... 200
2. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ............ 211
3. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan ......................... 214
4. Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Kemerdekaan ......................................................................... 234
5. Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan ......................................................................... 253
6. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan ......................................................................... 236

B. Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) ........................... 238
1. Perkembangan Politik ........................................................... 238
2. Perkembangan Ekonomi ....................................................... 258
3. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi
Parlementer ........................................................................... 259

C. Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965) ............................ 250
1. Perkembangan Politik ........................................................... 250
2. Perkembangan Ekonomi ....................................................... 258
3. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin .............................................................................. 259

D. Masa Orde Baru (1966 – 1998) ............................................... 262
1. Perkembangan Politik ........................................................... 262
2. Perkembangan Ekonomi ....................................................... 267
3. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru ..... 269

E. Masa Reformasi (1998-Sekarang) .......................................... 272
1. Lahirnya Gerakan Reformasi ................................................ 272
2. Perkembangan Politik ........................................................... 274
3. Perkembangan Ekonomi ....................................................... 276
4. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi ..... 278

BAB I Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya ................. 1
A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya ................... 3
1. Letak dan Luas Benua Asia .................................................. 5
2. Benua Amerika ...................................................................... 8
3. Benua Eropa .......................................................................... 11
4. Benua Afrika ......................................................................... 15
5. Benua Australia .................................................................... 18
 

B. Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia ................................. 22
1. Jepang ................................................................................... 22
2. Amerika Serikat .................................................................... 29
3. Inggris ................................................................................... 36
4. Australia ................................................................................ 41
5. Mesir ................................................................................... 48
 

C. Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia ........................ 55
1. Dinamika Penduduk Asia ...................................................... 55
2. Dinamika Penduduk Amerika ............................................... 60
3. Dinamika Penduduk Eropa ................................................... 64
4. Dinamika Penduduk Afrika ................................................... 68
5. Dinamika Penduduk Australia............................................... 74
 

D. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
di Asia dan Benua Lainnya ..................................................... 76

1. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara
terhadap Kehidupan Ekonomi .............................................. 79
2. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara
Terhadap Kehidupan Sosial................................................... 79
3. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara
terhadap Kehidupan Budaya ................................................. 79
4. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara
terhadap Kehidupan Politik ................................................... 80
5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara terhadap Pendidikan .............................................................. 80

BAB II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi ............................ 85
A. Perubahan Sosial Budaya........................................................ 88
1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya ......................................... 110
2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial
Budaya................................................................................... 107
B. Globalisasi................................................................................. 115
1. Bentuk Globalisasi ................................................................ 116
2. Dampak Globalisasi .............................................................. 124
3. Upaya Menghadapi Globalisasi ............................................ 144

Mobilitas Sosial

Kelas VIII – Semester Gasal
Dudi Ridwan, S.Pd.I
MTs. Tauhidul Afkar - Cibadak Pesantren Girang Pacet Cianjur

Daftar Isi
Pengertian Mobilitas Sosial
Bentuk-bentuk mobilitas sosial
Faktor Pendorong dan Penghambat
Saluran Mobilitas Sosial

Dalam Tema Mobilitas Sosial kita akan memperbincangkan masalah :

Dampak Mobilitas Sosial

PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL

Kesuksesan Mas’oed

Sebagai seorang anak petani miskin, Mas’oed berusaha untuk memperbaiki taraf kehidupan keluarganya. Orangtuanya hanya mampu menyekolahkan dia sampai tingkat SMP. Walaupun demikian, Mas’oed tetap bercita-cita melanjutkan sekoleh ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 1980, pergilah Mas’oed ke kota, bersama temannya. Di kota mereka berjualan koran di waktu pagi dan berangkat sekolah pada waktu siang.

Dari hasil penjualan koran, Mas’oed membiayai sekolahnya, bahkan sampai kuliah di perguruan tinggi. Kuliah di perguruan tinggi membuat Mas’oed semakin memiliki pengetahuan luas tentang usaha bisnis. Mas’oed tidak lagi berjualan koran di pinggir lampu merah. Dia membuka kios koran dan majalah. Usaha Mas’oed terus mengalami kemajuan, hingga berkembang menjadi toko buku yang laris.

Kini, Mas’oed memiliki 4 cabang toko buku yang memperkerjakan lebih dari 200 pekerja.
Mas’oed yang masa lalunya anak petani miskin, kini telah menjadi pengusaha terpandang di kotanya. Keberhasilan Mas’oed tidak lepas dari usahanya yang gigih.

PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL

Apakah yang

dimaksud mobilitas sosial?

Definisi Mobilitas Sosial

Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis, yang berarti mudah
dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.

Kata sosial pada istilah tersebut mengandung makna seseorang atau
sekelompok warga dalam kelompok sosial.

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok
orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.

Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu
lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah
dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan
kedudukan disebut mobilitas sosial.

Mobilitas sosial menurut para ahli:

Paul B. Horton: mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke
strata yang lainnya.

Kimball Young dan Raymond W. Mack: mobilitas sosial adalah suatu gerak
dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu
kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antar individu
dalam kelompok dan hubungan antara individu dan kelompoknya.

Anthony Giddens: mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per
orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial
ekonomi yang berbeda.

Horton & Hunt: mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari satu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
=========================
Tugas Individu

Carilah 3 orang tetanggamu yang mengalami mobilitas
sosial seperti materi yang kalian pelajari!

Tuliskan secara singkat proses mobilitas sosial yang terjadi
pada orang tersebut!

Tuliskan faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka
mengalami mobilitas sosial!

Tuliskan hasil identifikasimu pada kertas folio bergaris.
============================================
Mobilitas Vertikal

Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau
kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain
yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi
(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social
sinking).

Mobilitas Horizontal

Mobilitas sosial horisontal adalah perpindahan status sosial
seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang
sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau
objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat

Bentuk-bentuk mobilitas sosial

Mobilitas Vertikal
Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)

Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena
adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang
atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke
status sosial yang lebih tinggi.

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social sinking)

Social sinking merupakan proses penurunan status
atau kedudukan seseorang. Proses social sinking sering
kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang
karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.

Kasus 1

Bu Damaris Mendila adalah seorang guru di salah satu
sekolah di Provinsi Papua. Sebagai guru IPS, Bu Damaris
Mendila menjalankan tugas dengan baik. Bukan hanya
mengajar saja, Bu Damaris Mendila juga melaksanakan
administrasi dengan penuh tanggung jawab. Berbagai
kegiatan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya
dilaksanakan dengan baik. Karena berbagai prestasinya, Bu
Damaris Mendila diangkat menjadi kepala sekolah.

Kasus 2

Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang memiliki
usaha perkebunan teh di beberapa tempat di Jawa Barat.
Pak Gayus mengembangkan usaha dengan membuka
usaha baru, yakni bisnis pertambangan. Namun, usaha

pertambangan Pak Gayus tidak berhasil berkembang.
Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga akhirnya
mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus memulai sebagai
pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan teh.

Kasus 3

Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Jawa
Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas pendidikan
memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan tetap menjabat
sebagai kepala sekolah.

Tugas    No    Nama     Social Climbing    Social Sinking

1

2

3

4

Bentuk- bentuk Mobilitas
Berdasarkan Ruang Lingkup

Mobilitas intragenerasi

Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya (dalam satu generasi) atau berdasarkan riwayat hidupnya.

Mobilitas antargenerasi

Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi antara
dua generasi atau lebih. Mobilitas seperti ini terjadi karena adanya
perubahan status sosial antara ayah dengan anak, anak dengan
cucu, dan seterusnya. Mobilitas antargenerasi mengacu kepada
perbedaan status yang dicapai seseorang yang telah memiliki
keluarga sendiri dibandingkan dengan status sosial yang dimiliki
orang tuanya.

Mobilitas Intragenerasi

Ayah

(Petani)

Ibu

(Ibu Rumah Tangga)

Anak 1

(Ibu Rumah
Tangga)

Anak 2

(Petani)

Anak 3

(Guru)

Mobilitas Antargenerasi

Ayah

(Guru)

Ibu

(Guru)

Anak 1

(Dokter)

Anak 2

(Pengusaha)

Anak 3 (TNI)

Kakek

(Petani)

Nenek

(Ibu Rumah Tangga)

Mobilitas Antargenerasi

Ayah

(Pengusaha
Besar)

Ibu

(Karyawan)

Anak 1

(Karyawan)

Anak 2

(Pengusaha
Kecil)

Anak 3
(Pengangguran)

Kakek

(Purnawirawan)

Nenek

(Guru)

Faktor Pendorong dan Penghambat

Faktor Pendorong:

Faktor Struktural

Faktor Individu

Faktor Sosial

Faktor Ekonomi

Faktor Politik

Kemudahan dalam Akses
Pendidikan

Faktor Penghambat

Kemiskinan

Diskriminasi

3

1. Faktor Struktural

Faktor Struktural

Struktur Terbuka

Semua masyarakat memiliki peluang
yang sama untuk melakukan
mobilitas sosial.

Contoh: Iklim demokrasi di Indonesia
memberi kesempatan untuk
meningkatkan status sosial.

Struktur Tertutup

Tidak semua masyarakat memiliki
peluang yang sama untuk melakukan
mobilitas sosial.

Contoh: sistem kerajaan hanya
mengijinkan keturunannya sebagai
calon raja selanjutnya.

Sistem Kasta dalam Agama Hindu

Faktor struktural merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi
mobilitas sosial dari luar individu.
Umumnya faktor ini berkaitan
dengan pekerjaan, sistem ekonomi,
sistem politik yang dianut
masyarakat, dan tingkat fertilitas

Monang pengusaha “Rumah Barbie”

2. Faktor Individu

Dari Pemungut Bola Menjadi
Pengusaha Sukses

Monang pengusaha “Rumah Barbie”, miniatur rumah yang biasa

digunakan anak-anak untuk boneka Barbie. Usaha lelaki asal Medan
ini berhasil menembus beberapa pasar di kota-kota besar di Indoensia.

Monang merupakan salah satu contoh difabel yang sukses. Ia yang

hanya memiliki satu kaki memulai usaha dengan penuh kerja keras.
Beberapa kali ia gagal, namun selalu punya semangat untuk bangun
kembali. Sebelum menjadi pengusaha, ia lebih dulu berkarir sebagai atlet
difabel, lalu mejadi pemungut bola di lapangan tenis.

Monang pernah berjuang menjadi atlet difabel hingga akhirnya menjadi
pengusaha rumah boneka. Kini Monang memiliki 5 (lima) pekerja dan
usahanya semakin sukses. Kegigihan Monang perlu ditiru. Walaupun hanya
memiliki satu kaki, Monang pantang menyerah hingga mencapai
keberhasilan.

3. Faktor Sosial

Setiap perjuangan diawali dari ketidakpuasan.

Ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia untuk
terus berjuang segigih-gigihnya.

Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki
oleh orangtuanya. Saat ia dilahirkan,tidak ada satu manusia
pun yang dapat memilih status.

Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan
oleh orangtuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri di
lapisan sosial yang lebih tinggi.

Kalian tentu juga ingin meningkatkan status sosialmu.
Orangtuamu juga selalu berpesan supaya kalian belajar
giat. Mereka berharap, suatu saat kalian lebih berhasil
dari orangtuamu.

Jenis-jenis Status Sosial

Jenis2

Status Sosial

Status yang didapat sejak lahir
seperti jenis kelamin, ras, kasta
dan golongan.

Status yang diperoleh
seseorang di dalam
masyarakat yang
bukan dibawa dari lahir
tetapi karena usaha
dan kepercayaan
masyarakat. Contoh:
kepala suku, ketua
adat, sesepuh.

Status sosial yang didapat
seseorang karena kerja
keras dan usaha yang
dilakukannya. Seperti
pendidikan, pekerjaan.

Ascribed
status

Assigned
Status

Achieved
Status

4. Faktor Ekonomi

Pendidikan

Keadaan ekonomi yang baik
memudahkan individu dan
kelompok melakukan

mobilitas sosial

Description of the
contents

Description of the
contents

Description of the
contents

Description of the
contents

Modal

Kesempatan

Kesuksesan

5. Faktor Politik

Kondisi Politik yang
stabil mendorong
percepatan
mobilitas sosial

6. Kemudahan dalam Akses Pendidikan

1. Kemiskinan

Bagi masyarakat miskin,
mencapai status sosial tertentu
merupakan hal sangat sulit.

Salah satu penyebab kemiskinan
adalah pendidikan yang
rendah.

Masyarakat yang berpendidikan
rendah berpengaruh terhadap
kualitas sumber daya manusia.

Akibatnya, tingkat kemudahan
untuk mendapatkan pekerjaan
terbatas.

2. Diskriminasi

Diskriminasi berarti pembedaan
perlakuan karena alasan
perbedaan suku, ras, agama,
golongan.

Pada masa penjajahan, terjadi
diskriminasi pemerintah Hindia
Belanda terhadap masyarakat
keturunan Eropa dan masyarakat
Indonesia.

Dalam memperoleh pendidikan,
masyarakat Indonesia disediakan
sekolah yang kualitasnya berbeda
dengan sekolah-sekolah untuk
orang-orang Eropa.

Hal ini tentu mempersulit mobilitas
sosial rakyat Indonesia.

Click to edit title style

Saluran
Mobilitas Sosial

4. Organisasi Politik

Anggota parpol yang
profesional dan punya
dedikasi, loyalitas akan
mendapat status tinggi.

1. Pendidikan

Pendidikan dianggap
sebagai social elevator
(perangkat) yang
mengangkat seseorang ke
kedudukan yang lebih tinggi

3. Organisasi Profesi

Ikatan Dokter Indonesia
(IDI), Persatuan Guru
Republik Indonesia
(PGRI), KADIN (Kamar
Dagang dan Industri)

2. Organisasi Ekonomi

Perusahaan pada
umumnya memberikan
kesempatan karir bagi
seseorang secara luas.

Saluran Mobilitas Sosial

4

Saluran Mobilitas Sosial ...

5. Lembaga Keagamaan

Agama dianggap sesuatu yang luhur dan
penting. Seorang pemuka agama akan
dihormati oleh masyarakat.

6. Lembaga Perkawinan

Seorang yang menikah dengan orang yang
memiliki status sosial lebih akan ikut
menyandang status tersebut.

5. Dampak Mobilitas Sosial

Dampak Positif

Dampak Negarif

Terjadinya Konflik

Gangguan Psikologis

Dalam perjalanan kehidupan
manusia, persaingan tidak
dapat dihindarkan.
Persaingan selalu muncul
dengan berbagai
kategorinya. Bahkan,
persaingan bisa menjelma
menjadi konflik

Gelisah karena turun jabatan, tidak mendapat apa yang idam-idamkan, dsb
menyebabkan stress.

Mendorong Seseorang
untuk Lebih Maju

Mempercepat Tingkat
Perubahan Sosial

Meningkatkan Integrasi Sosial

Apabila semua mobilitas sosial bersifat ke atas (social climbing),

tentu semua orang akan merasa senang. Akan tetapi, selalu ada 3 (tiga)
kemungkinan mobilitas sosial, yakni ke bawah, ke atas, dan ke samping

Siapkan alat tulis...!

It’s Time to Quiz....

No. 1

Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun, ia kini menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kasus ini merupakan contoh mobilitas sosial . . . .

a. horizontal

b. antargenerasi

c. vertikal naik

d. vertikal turun

No. 2

Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan mobilitas sosial adalah . . . .

a. status sosial

b. keadaan ekonomi

c. pendidikan rendah

d. penyebab struktural

No. 3

Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini:

1) PGRI

2) APKOM DIY

3) IDI

4) PBB

5) IMI

Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi adalah . . . .

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
No. 4

Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah . . . .

a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekun
b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
c. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota
d. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan

No. 5

Mobilitas sosial membawa dampak positif dan negatif. Berikut yang tidak termasuk dampak positif mobilitas sosial adalah....

Mendorong seseorang untuk maju

Mempercepat tingkat perubahan sosial

Meningkatkan integrasi sosial

Mendororong disintegrasi sosial

Thank You!

 TTS Materi Mobilitas Sosial Kelas 8

TTS Materi Mobilitas Sosial Kelas 8

Assamu'alaikum.

Kembali lagi, Admin mau berbagi perangkat TTS buat rekan guru IPS kelas 8 semua yang mungkin bisa menjadi alternatif penggunaan perangkat penilaian di kelas. Tema TTS kali ini adalah membahas tentang mobilitas sosial. Seperti biasa di bawah postingan ini Admin telah menyediakan link download perangkat TTS lengkap beserta kunci jawabannya.

Sumber: https://shmadyweb.blogspot.com

Silahkan dibaca-baca terlebih dahulu gambaran perangkat penilaian tersebut di bawah ini.

A. Kosa Kata

MOBILITASSTRATAPAULSINKINGCLIMBINGHORIZONTAL
KASTASTRUKTURALINDIVIDUSOSIALEKONOMIPOLITIK
PENDIDIKANKEMISKINANDISKRIMINASIORGANISASIPROFESIOSIS
IDIPGRIKOPERASIPARTAIIKHLASINTEGRASI
KONFLIKPSIKOLOGIS



B. Form Teka Teki Silang Materi Mobilitas Sosial

I. Mendatar
    Berikut pertanyaan mendatar:
    1. Pembedaan perlakuan seseorang terhadap orang lain disebabkan adanya perbedaan suku, ras, agama, maupun golongan
    5. Gerak berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
    7. Organisasi ekonomi yang dapat menjadi saluran mobilitas sosial
    12. Terpilihnya Budi sebagai kepala desa setelah melewati pekerjaan sebagai ketua RT merupakan bentuk mobilitas sosial yang didorong oleh faktor ....
    14. Wadah bagi siswa untuk melakukan mobilitas sosial
    15. Penerimaan dan penyesuaian terhadap unsur-unsur berbeda dalam sistem sosial masyarakat sehingga menimbulkan terjadinya kesatuan
    17. Proses penurunan status sosial orang-orang ke status sosial yang lebih rendah disebut social ....
    19. Salah satu faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial
    20. Suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya merupakan pengertian menurut ....
    21. Salah satu sikap lapang dada yang harus ditanam dalam diri seseorang untuk menghadapi dampak negatif mobilitas sosial
    22. Suatu wadah tempat berkumpulnya orang-orang dan bekerja sama secara rasional dan sistematis untuk mencapai tujuan bersama
    24. Perkumpulan orang-orang yang berprofesi guru yang dapat menjadi sarana saluran mobilitas sosial
    25. Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan atau keahlian khusus
TTS Materi Mobilitas Sosial Kelas 8
II. Menurun
    Berikut pertanyaan menurun:
    2. Terangkatnya Umar menjadi ketua OSIS karena oleh teman-temannya ia dianggap memiliki etos kerja dan disiplin tinggi merupakan contoh terjadinya mobilitas sosial yang didorong oleh faktor ....
    3. Sistem sosial dalam masyarakat beragama Hindu yang menggunakan struktur tertutup
    4. Salah satu faktor yang menghambat terjadinya mobilitas sosial
    6. Saluran yang nyata dari mobilitas sosial dan dianggap sebagai social elevator
    8. Organisasi politik yang dapat djadikan saluran mobilitas sosial
    9. Merupakan gangguan dalam diri seseorang akibat adanya mobilitas sosial sehingga menyebabkan timbulnya penyakit darah tinggi, asam lambung, dan insomnia
    10. Mobilitas yang terjadi karena naiknya orang-orang yang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi disebut social ....
    11. Bentuk perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan yang sama atau sederajat
    13. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan karena adanya persaingan dalam mencapai posisi atau strata yang lebih tinggi
    16. Kemudahan seseorang untuk mengalami kenaikan status sosial karena kekayaan yang dimilikinya merupakan pendorong mobilitas sosial dari faktor ....
    17. Tingkatan/kelas
    18. Negara yang didalamnya terpelihara keamanan dan stabilitas ekonomi sehingga memudahkan terjadinya mobilitas sosial yaitu dari faktor ....
    23. Sarana mobilitas sosial bagi masyarakat yang berprofesi sebagai dokter

C. Pedoman Penskoran Hasil Penyelesaian Tugas Mengisi Teka Teki Silang Materi Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

    Setelah menyelesaikan tugas membuat teka-teki silang, peserta didik mengumpulkan lembar hasil pengisian TTS kepada guru untuk dinilai. Selanjutnya guru melakukan pemeriksaan dengan mengikuti pedoman di bawah ini:
    Pemberian skor per satu kunci jawaban diberikan 1 poin. Misalnya pada contoh TTS di atas, jumlah jawaban teka-teki sebanyak 26 kunci jawaban masing-masing 13 mendatar dan 13 menurun maka skornya menjadi 26. Untuk itu rumus menghitung nilai peserta didik adalah:
    Nilai = ( Jumlah skor perolehan / 26 ) x 100
SELAMAT MENCOBA!

 C. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN

1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam
Kondisi alam dan kondisi sosial negara-negara ASEAN yang relatif homogen dan
saling membutuhkan memudahkan interaksi antara satu negara dan negara lainnya.
Interaksi ini terjadi dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang. Banyak faktor yang
menimbulkan berbagai bentuk interaksi antara negara tersebut, antara lain faktor
iklim dan faktor geologi.
a. Faktor Iklim
Lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua
Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap
setengah tahun sekali. Angin ini dinamakan angin muson timur dan angin muson
barat, masing-masing menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan.
Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson dinamakan iklim muson. Selain iklim
matahari dan iklim muson, wilayah negara-negara ASEAN juga dipengaruhi iklim
fisis. Iklim fisis dipengaruhi keadaan fisik suatu wilayah, seperti perairan laut,
pegunungan, dan dataran.
Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak
terprediksi, sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku
yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim ini memicu terjadinya
bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor
iklim.
Dalam upaya menanggulangi bencana di kawasan Asia Tenggara, ASEAN
melakukan kerja sama antarnegara anggotanya. Contoh kerja sama ASEAN dalam
menanggulangi bencana klimatik, yaitu ketika terjadi kebakaran hutan yang hebat
di Sumatra tahun 2015, Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan
bantuan peminjaman pesawat pemadam kebakaran. Indonesia dan beberapa negara
ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan tahun 2014.
Berdasarkan kondisi iklim matahari, fisis, ataupun muson, hampir seluruh negara
ASEAN memiliki kesamaan kondisi. Kondisi iklim yang sama ini membuat negaranegara
di ASEAN ini bahu membahu untuk saling membantu.
b. Faktor Geologi
Berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi geologi seperti kondisi
tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah
tumbukan antarlempeng. Tumbukan lempeng identik
dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gurung di kawasan negara-negara
ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana
geologis, seperti gempa bumi. Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan
gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.
Setidaknya empat dari sebelas negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia,
Thailand, dan Myanmar, pernah mengalami kejadian gempa yang merenggut korban
jiwa sangat banyak. Sebagian besar korban diakibatkan tsunami yang terjadi setelah
gempa berlangsung. Korban tsunami yang menggemparkan dunia terjadi di wilayah
Indonesia, yaitu di Aceh pada tahun 2006. Sama seperti kejadian bencana lain, negara-negara ASEAN sebagai organisasi ataupun negara-negara tetangga melalui
Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan memberikan bantuan berupa kebutuhan
pokok, fasilitas kesehatan, maupun donasi untuk perbaikan lingkungan dalam masa
pemulihan.
c. Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam
Pernahkah kalian mengamati daerah tempat tinggalmu? Apakah ada sesuatu yang
dimiliki oleh daerah tempat tinggalmu yang tidak terdapat di daerah lain? Kondisi
yang kalian rasakan sama, seperti ketersedian sumber daya alam yang ada di negaranegara
ASEAN.
Sebagai contoh, hampir semua negara-negara ASEAN memiliki sumber daya
alam berupa barang tambang, kecuali Singapura. Negara Singapura yang wilayahnya
sangat sempit memiliki keterbatasan sumber daya alam barang tambang, tetapi
menguasai perdagangan dan industri. Negara-negara ASEAN yang kaya dengan
barang tambang mentah mengekspornya ke Singapura untuk diolah menjadi berbagai
barang kebutuhan pokok. Negara-negara ASEAN yang lain juga melakukan kegiatan
yang serupa dengan volume yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing
negara.
Sumber daya alam tidak hanya berupa barang tambang. Sumber daya alam
hayati dan nonhayati lainnya dapat dijumpai di negara-negara ASEAN. Hutan dan
laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara
ASEAN. Hutan, laut, dan barang tambang merupakan sumber daya alam yang banyak
dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara. Indonesia memiliki hutan
paling luas di antara negara yang lain. Namun, laju kerusakan hutan atau deforestasi
di Indonesia juga paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya. Hasil hutan
dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lain digunakan sebagai salah satu sumber
pendapatan negara. Salah satu tujuan ekspornya yaitu ke negara-negara industri,
seperti Singapura.
Perairan laut di kawasan negara-negara ASEAN banyak diekplorasi untuk
menghasilkan devisa atau pendapatan negara. Perikanan, mutiara, rumput laut
sampai barang tambang merupakan contoh eksplorasi perairan laut sebagai sumber
daya alam. Saat ini, perairan laut banyak yang dikelola sebagai tempat wisata.
Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara
tersebut. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota
ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli. Kegiatan
jual beli dan pertukaran sumber daya ini merupakan bentuk interaksi antarnegaranegara
ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap
Perubahan Ruang
Perkembangan ilmu dan teknologi telah berpengaruh terhadap berbagai aspek
kehidupan manusia. Manusia lebih dimudahkan dalam berbagai hal ketika beraktivitas.
Ilmu yang menghasilkan teknologi komunikasi mengurangi jarak dan waktu dalam
berinteraksi antarpihak. Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah
kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan
manusia dari satu tepat ke tempat lain. Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk
bertukar informasi. Teknologi produksi digunakan untuk memproduksi sandang,
pangan, dan papan.
Segala macam jenis teknologi bermanfaat karena memudahkan pekerjaan
manusia.
a. Teknologi Transportasi
Saat ini, berbagai macam bentuk alat transportasi dapat dijumpai baik di darat,
laut, dan udara. Ilmu dan pengetahuan yang semakin luas telah memungkinkan
perkembangan berbagai macam alat transportasi yang nyaman, cepat, dan dengan
tingkat keamanan yang tinggi. Kereta cepat monorel, pesawat terbang, dan speed boat
terus mengalami perbaikan demi kenyamanan penumpangnya. Namun demikian, alat
transportasi tradisional yang belum menggunakan mesin masih dapat dijumpai dan
bertahan sampai saat ini di negara-negara ASEAN, seperti pedati, delman, dan becak. Adanya perkembangan teknologi tansportasi membawa perubahan aktivitas
manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan. Jumlah orang Indonesia
yang pergi ke Malaysia dan Singapura atau sebaliknya semakin meningkat setiap
tahunnya. Pesawat bukan lagi alat transportasi yang mahal. Setiap orang dapat
menikmati layanan karena harganya yang terjangkau, cepat, dan nyaman. Kapal laut
selain digunakan sebagai sarana transportasi, juga saat ini digunakan sebagai sarana
wisata. Transportasi darat semakin banyak memberikan alternatif perjalanan. Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana ataupun
prasarana. Semakin banyak alat transportasi di darat, laut, ataupun udara, sarana dan
prasarana penunjang seperti perluasan jalan, terminal, bandara, dermaga pelabuhan
juga semakin mendesak pembangunannya.
Pembangunan prasarana transportasi akan mengubah kondisi wilayah di suatu
negara. Lahan-lahan produktif seperti hutan atau sawah diubah untuk membangun
jaringan jalan. Di beberapa negara ASEAN, rekayasa jaringan lalu-lintas transportasi
darat sudah sangat canggih. Singapura dan Thailand lain mengembangkan jaringan
transportasi darat bawah tanah.
Perubahan penggunaan lahan sebagai sarana transportasi terjadi juga di sekitar
bandara. Lahan yang sebelumnya digunakan sebagai pemukiman atau persawahan
dikonversi demi perluasan area bandara. Contohnya, pembangunan Bandara
Suvarnabhumi di Thailand yang menggantikan Bandara Don Muang, Bandara Luang
Prabang di Laos, Bandara Ninoy Aquino di Filipina, dan lain-lain.
b. Teknologi Komunikasi
Komunikasi merupakan cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi.
Cara berkomunikasi pertama kali diajarkan oleh ibu kepada anaknya. Bahasa yang
diajarkan sang ibu kepada anaknya dinamakan bahasa ibu. Bahasa ibu dapat berupa
bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Inggris, atau bahasa lainnya.
Ilmu pengetahuan telah berjasa mengubah perkembangan teknologi komunikasi
menjadi semakin canggih. Teknologi komunikasi memungkinkan informasi dapat
menyebar luas dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan keadaan pada masa lalu
ketika komunikasi masih menggunakan surat, yang membutuhkan waktu yang lama
untuk sampai ke tujuan. Perkembangan teknologi komunikasi sangat menguntungkan
karena dapat mengurangi jarak dan waktu.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi komunikasi dapat juga membawa
kerugian, antara lain mengurangi intensitas interaksi secara langsung antarmasyarakat.
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di negara-negara ASEAN
sebagai akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dapat dilihat,
contohnya dalam berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, budaya, maupun keamanan.
1) Sosial
a) Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat.
b) Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan.
c) Maraknya perdagangan manusia.
d) Kerja sama luar negeri semakin mudah.
2) Ekonomi
a) Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa
tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti
perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang.
b) Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing.
c) Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.
3) Budaya
a) Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak.
b) Perubahan sistem nilai dan norma.
c) Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis.
d) Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.
4) Keamanan
a) Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan.
b) Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat.
c) Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.
3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi
Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA (ASEAN Free Trade
Area) dalam kehidupan internasionalnya. Secara ekonomis, pemberlakukan AFTA
akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas. Produsen beras seperti Thailand
dapat dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, dan negara
anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, begitupun sebaliknya. Pilihan konsumsi
pun semakin banyak, baik kualitas maupun harganya. Kerja sama negara-negara
ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antarnegara dalam
bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan
adanya kompetitor dari luar negeri.
Kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen atau pelaku kegiatan produksi
suatu negara ASEAN akan dapat dengan mudah dipasarkan ke negara lain dalam
lingkup ASEAN. Contoh, Indonesia dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh petani
di Thailand dan Myanmar. Produk elektronik Singapura dapat lebih mudah diperoleh
oleh masyarakat di negara ASEAN.
Kerja sama ASEAN menjadikan proses distribusi menjadi lebih jauh jangkauannya.
Barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat
(konsumen) melalui distributor. Perkembangan teknologi transportasi dapat
memperpendek jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan barang atau
jasa sampai ke tangan konsumen. Lautan luas tidak lagi menjadi penghalang untuk
mendistribusikan barang dan jasa. Kemudahan distribusi ini sangat menguntungkan
pelaku kegiatan ekonomi dan memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan yang
lebih besar.
Kegiatan distribusi antarnegara dalam bentuk ekspor dan impor yang melibatkan
dua negara atau lebih identik dengan pergerakan barang atau jasa antarnegara.
Kegiatan ekspor dan impor ini menunjukkan adanya interaksi antarruang negara yang satu dengan negara lainnya. Kegiatan produksi dan distribusi bertujuan memenuhi
kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Konsumen adalah pengguna barang atau
jasa yang telah diproduksi oleh produsen dan didistribusikan oleh distributor.

AFTA memungkinkan setiap orang di negara-negara ASEAN untuk dapat
mengonsumsi barang-barang produk luar negeri. Kalian diminta melihat produk
yang digunakan dalam keseharian, seperti barang elektronik.
4. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman
terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
Pernahkah kalian mendengar negara Singapura melakukan reklamasi untuk
memperluas daratan? Reklamasi adalah alih fungsi lahan pantai menjadi daratan.
Reklamasi tersebut disebut salah satu bentuk alih fungsi lahan yang disebut konversi
lahan. Biasanya, mengubah area pertanian menjadi area dengan kegunaan lain,
misalnya menjadi permukiman atau industri. Konversi lahan menjadi fenomena yang
sering dijumpai di negara-negara ASEAN.
Konversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju
pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam,
Laos, Kamboja, dan Filipina. Konversi terjadi terutama di daerah pinggiran kota
ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan fasilitas umum, seperti di
dekat pasar. Konversi lahan pertanian bersifat menular, artinya ketika satu petak lahan
telah dikonversi, lahan pertanian di sekitar petak tersebut juga rawan dikonversi. Hal
ini berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
a. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri
Konversi lahan pertanian menjadi lahan industri banyak terjadi di negara-negara
sedang berkembang, seperti negara-negara ASEAN. Konversi lahan pertanian
menjadi lahan industri banyak terjadi di pinggir kota. Biasanya, pemilik perusahaan
mendirikan industri di sana karena beberapa alasan, di antaranya sebagai berikut.
1) Pembangunan industri lebih memilih lahan yang strategis. Sebagian besar lahan
strategis tersebut merupakan lahan pertanian.
2) Harga lahan pertanian relatif lebih murah dibandingkan dengan lahan terbangun.
3) Pembangunan industri memilih akses yang lebih mudah.
4) Industri dibangun dekat dengan bahan baku lahan pertanian menjadi pilihan yang
baik.
5) Faktor sosial dan budaya hukum waris. Konversi lahan pertanian menjadi
industri mengakibatkan petani “terusir” dari tanah mereka digantikan oleh
uang. Awalnya, petani di pedesaan mempunyai tanah, namun kemudian mereka
menjadi petani gurem dan tak bertanah. Kondisi ini memengaruhi sistem sosial dan budaya hukum waris yang berorientasi pada nilai uang. Anak-anak petani
tidak lagi diwarisi lahan pertanian, tetapi diganti dengan pembagian uang hasil
penjualan lahan pertanian.
Penggunaan lahan dalam pembangunan industri memerlukan perhatian beberapa
negara industri. Pasalnya, tidak semua industri yang akan atau sudah dibangun berada
di lahan yang tepat dan tidak menempati lahan produktif seperti lahan pertanian.
Berbagai masalah akan timbul akibat konversi lahan dari lahan pertanian menjadi
industri, antara lain:
1) Lahan pertanian berkurang, yang membuat produktivitas pangan dari pertanian
menurun.
2) Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat
limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara.
3) Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian.
b. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman
Permukiman menjadi kebutuhan pokok manusia. Semakin banyak jumlah manusia,
area permukiman yang dibutuhkan juga semakin luas. Kondisi ini terjadi juga di
negara-negara anggota ASEAN. Konversi lahan pertanian menjadi permukiman
marak dilakukan di negara-negara ASEAN.
Konversi lahan pertanian menjadi permukiman pasti akan menimbulkan dampak,
sama seperti konversi lahan pertanian menjadi lahan industri. Biasanya, selalu
berdampak negatif apabila dilihat dari sisi fungsi lahan pertanian itu sendiri. Adapun
dampak negatifnya itu adalah sebagai berikut.
1) Luas lahan pertanian semakin berkurang sehingga produktivitas pangan semakin
kecil.
2) Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya.
3) Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH).
4) Berkurangnya lahan resapan air.
Konversi lahan identik dengan perubahan kondisi ruang. Konversi lahan tidak
dapat dicegah karena kebutuhan manusia akan ruang tidak dapat dihindari. Mencegah
konversi lahan bisa jadi menghambat pembangunan suatu negara. Oleh karena
itu, konversi lahan pertanian harus tetap terjadi. Meskipun demikian, kita harus
mengawasi konversi lahan yang terjadi, jangan sampai mengganggu keseimbangan
alam, ekosistem, dan kelangsungan hidup sebagian warga negara.

RINGKASAN
• Letak astronomis negara-negara ASEAN adalah 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT.
• Berdasarkan letak geografis, negara-negara ASEAN berada di antara duasamudra dan dua benua.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan jarak relatifantara dua negara semakin pendek.
• Adanya kebutuhan untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi menyebabkanterjadinya interaksi antarnegara terutama dalam hal perdagangan.
• Konversi lahan pertanian menyebabkan perubahan ruang.
• Setiap negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik berbeda.
• Kerja sama antarnegara dilakukan karena terdapat kebutuhan berbeda di setiapnegara.
• Kerja sama di berbagai bidang mengakibatkan adanya perubahan ruang daninteraksi atau aktivitas masyarakat ASEAN dalam bidang ekonomi, sosial,budaya, politik, dan pendidikan.

;;

By :
Free Blog Templates