BAB 1


BAB 2


BAB 3


BAB 4


https://drive.google.com/file/d/1WWvv1Q8druzFUzMc0ZitEucA3KDl2Kjs/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1ikzVHz2kTd25FRdbsEXwWsIOnw6X468K/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1SsYiaRSCqTiia_IVn8-3oT_4y34HMRSu/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1RMhSVb9VcyPptI2-fMi7dQetQWpeh7Rj/preview?usp=sharing

BAB 1


BAB 2


BAB 3


BAB 4


https://drive.google.com/file/d/17WWA5GQtFRA4UnNkdbjWuMi9PdsmGGUx/view?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1B98yMzt40C6fYgEVME60HtLU1yjnl_v5/view?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/12IMqzUI6G2apLPk-FQOQS6NTHl_AQpTz/view?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1RvAeqqnl-Gc62zzkIJ8FxVC7v52_yoKS/view?usp=sharing

BAB 1


BAB 2

BAB 3


BAB 4


https://drive.google.com/file/d/1xxTtblJwgzCzSXn0Xv1UjRuiPqox9Wr6/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/16ial3AgbCJD6rKHlVv3P3MgZArHi5Y_q/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/19qDa83iBC5M50_n1eB_UnLwV3AK94JeB/preview?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1-5YpZCU4C-uX3BNGOnoTZARm6Xe_sITL/preview?usp=sharing

4.C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

C.1. Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia

·       a) Perluasan Pendidikan

·       b) Gagalnya Perjuangan Kedaerahan

·       c) Rasa Senasib Sepenanggungan

·       d) Organisasi Etnis, Kedaerahan dan Keagamaan

·       e) Berkembangnya berbagai paham baru

·       f) Peristiwa dan Pengaruh dari Luar Negeri

C.2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

·       a) Budi Utomo

·       b) Sarekat Islam

·       c) Indische Partij

·       d) Perhimpunan Indonesia

·       e) Partai Nasional Indonesia (PNI)

C.3. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang

·       a) Proses Penguasaan Indonesia

·       b) Kebijakan Militer Jepang

·       c) Sikap Kaum Pergerakan

C.4. Perubahan Masyarakat pada Masa Penjajahan

·       a) Masa Kolonial Barat

·       b) Masa Penjajahan Jepang

4.B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

B.1. Monopoli

1.      Pada awalnya, VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Tapi, dalam perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan.

2.      Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menandatangani kontrak monopoli dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba (Devide et Impera).

3.      VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad XVIII. Korupsi dan manajemen perusahaan yang kurang baik menjadi penyebab utama kebangkrutan VOC. Akhirnya, pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia menjadi jajahan Pemerintah Belanda (masa Pemerintahan Hindia Belanda).


B.2. Kerja Paksa

1.      Kerja paksa (Kerja Rodi) pada masa pemerintah Belanda banyak ditemukan di berbagai tempat. Banyak penduduk yang dipaksa menjadi budak dan dipekerjakan di berbagai pembuatan jalan, perusahaan tambang ataupun perkebunan.

2.      Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels yang memerintah tahun 1808-1811, melakukan berbagai kebijakan seperti pembangunan militer, jalan raya, perbaikan pemerintahan, dan perbaikan ekonomi. Salah satu kebijakan yang terkenal dan buktinya dapat disaksikan hingga masa sekarang adalah pembangunan jalan Anyer-Panarukan (Jalan Raya Pos).


B.3. Sewa Tanah

1.      Salah satu kebijakan terkenal pada Masa Pemerintahan Thomas Stamfort Raffles (Inggris) adalah sistem Sewa Tanah.

2.      Sistem Sewa Tanah lebih ringan dari sistem Tanam Paksa, tetapi tetap memberatkan rakyat. Sistem sewa tanah menggambarkan seakan-akan rakyat tidak memiliki tanah, padahal tanah tersebut adalah milik rakyat. Hasil sewa tanah juga tidak seluruhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat. Hasil sewa tanah tersebut sebagian besar digunakan untuk kepentingan penjajah.


B.4. Tanam Paksa

1.      Pada tahun 1830, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-43 Johannes Van Den Bosch (Belanda) menerapkan sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830) dan Perang Belgia (1830-1831).

2.      Ketentuan kebijakan Tanam Paksa yang diberlakukan pemerintah Hindia Belanda sangat memberatkan masyarakat Indonesia. Apalagi, pelaksanaannya penuh dengan penyelewengan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat Indonesia.


B.5. Perlawananan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

a). Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang

1.      Sultan Baabullah (Kesultanan Ternate) berhasil mengusir Portugis dari ternate dan Tidore pada tahun 1575.

2.      Sultan Iskandar Muda (Kesultanan Aceh) juga melakukan perlawanan terhadap Portugis di bumi Aceh.

3.      Sultan Hasanuddin (Kerajaan Gowa di Makassar)

4.      Sultan Agung (Kerajaan Mataram)

b). Perlawanan terhadap Hindia Belanda

1.      Pattimura dan Chrsitina Martha Tiahahu di Maluku

2.      Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat

3.      Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah

4.      Teuku Umar dan Cut Nyak Dien di Aceh

5.      Sisingamangaraja XII di Tapanuli

6.      Pangeran Antasari di Banjar Kalimantan

7.      Raja Buleleng di Pulau Bali


Copas dari : https://yudhantaragi.wordpress.com/2020/02/15/https-yudhantaragi-wordpress-com-rangkuman-materi-ips-smp-kelas-viii-bab-4/2/

4.A. Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

A.1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat

a). Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa Barat

Bangsa-bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah, contoh: Cengkeh, Merica, Kemiri & Pala karena persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan.

b). Motivasi 3G

1.      Gold = Kekayaan

2.      Glory = Kejayaan

3.      Gospel = Penyebaran Agama

c). Revolusi Industri

1.      Revolusi industri merupakan salah satu pendorong Imperialisme modern.

2.      Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak.

3.      Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan Mesin Uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut.

4.      Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut memicu bangsa-bangsa Barat untuk melakukan berbagai penjelajahan ke wilayah lain.

A.2. Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

a). Armada Portugis ke Maluku mencari sumber rempah-rempah dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao pada tahun 1512

b). Inggris (EIC) terdesak oleh Belanda di Nusantara sehingga menyingkir ke India dan Asia Timur

c). Belanda di Jayakarta

1.      Pada tahun 1596, armada Cornelis de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda lalu muncul ekspedisi lainnya termasuk EIC (Kongsi dagang Inggris) ke Indonesia.

2.      Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perserikatan Maskapai Hindia Timur.

3.      Pengaruh ekonomi VOC pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan. Masa inilah yang menjadi dasar perluasan kekuasaan Belanda selanjutnya (Imperialisme dan Kolonialisme).


Copas dari : https://yudhantaragi.wordpress.com/2020/02/15/https-yudhantaragi-wordpress-com-rangkuman-materi-ips-smp-kelas-viii-bab-4/


Pertanyaan dimunculkan

  1. Apa perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme?
  2. Apa 3G
  3. Apa EIC dan VOC
Jawab

  1. ....
    1. Imperialisme, negara yang didatangi, diduduki, dijajah dan dihancurkan.
    2. Kolonialisme, negara yang didatangi, diduduki, dijajah bukan untuk dihancurkan, tapi untuk dijadikan koloni, negara bagian.
    3. Namun karena datang dari bangsa yang tidak dikenal, tetap saja kedua Imperialisme dan Kolonialisme menimbulkan pemberontakan, dan perlawanan dari penduduk asli.
  2. 3G, Gold, Glory dan Gospel.
    1. Gold, Emas (Kekayaan). Bangsa yang datang hendak mencari kekayaan.
    2. Glory (Kejayaan). Bangsa yang datang bertekad untuk meraih keberhasilan, agar menjadi nyata apa yang menjadi keinginannya. -hal ini terkadang mendorong nafsu untuk menghalalkan segala cara-
    3. Gospel (Kepercayaan/agama). Bangsa yang datang membawa/memeluk agama, sementara penduduk bangsa yang didatangi memeluk agama yang berbeda, dorongan untuk mempengaruhi kepercayaan ada pada diri manusia. -Bayangkan bila kepercayaan dan keyakinannya sama, mungkin tidak akan ada penolakan.-
  3. ...
    1. EIC (East India Company) diketahui sebagai Kongsi Datang Eropa.
    2. VOC (Vereenigde Oost Indishe Compagnie) Perserikatan Maskapai Hindia Timur.

;;

By :
Free Blog Templates