MATERI IPS KELAS 9
SEMESTER 2
MTs. TAUHIDUL AFKAR
GURU MAPEL: DUDI RIDWAN, S.Pd.I
PERTEMUAN
1
BAB III
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
A. Perdagangan Internasional
- Pengertian Perdagangan Internasional
- Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan
Internasional
- Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Konsep Ekonomi Kreatif
- Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
C. Memanfaatkan Persaingan sebagai
Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa
D. Pengembangan Pusat-Pusat
Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Pusat-Pusat
Keunggulan Ekonomi
- Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
E. Pasar Bebas
- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
- ASEAN Free Trade Area (AFTA)
- Asia Pacific Economic Corporation (APEC)
- Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
- World Trade Organization (WTO)
BAB IV
Indonesia dari Masa Kemerdekaan
Hingga Masa Reformasi
A. Masa Kemerdekaan (1945–1950)
- Proklamasi Kemerdekaan
- Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
- Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Kemerdekaan
- Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan
- Kehidupan Masyarakat Indonesia pada
Masa Kemerdekaan
B. Masa Demokrasi Parlementer
(1950-1959)
- Perkembangan Politik
- Perkembangan Ekonomi
- Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi
Parlementer
C. Masa Demokrasi Terpimpin (1959 –
1965)
- Perkembangan Politik
- Perkembangan Ekonomi
- Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi
Terpimpin
D. Masa Orde Baru (1966 – 1998)
- Perkembangan Politik
- Perkembangan Ekonomi
- Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru
E. Masa Reformasi (1998-Sekarang)
- Lahirnya Gerakan Reformasi
- Perkembangan Politik
- Perkembangan Ekonomi
- Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi
PERTEMUAN 2
BAB III
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, kamu
diharapkan mampu:
a.
Menjelaskan
pengertian perdagangan internasional
b.
Menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
c.
Menjelaskan
manfaat perdagangan internasional
d.
Menjelaskan
hambatan perdagangan Internasional
e.
Menjelaskan
pengertian ekonomi kreatif
f.
Menjelaskan
subsetor ekonomi kreatif
g.
Menganalisis
hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif
h.
Menjelaskan
keunggulan di bidang ekonomi
i.
Memberikan
contoh keunggulan di bidang ekonomi
j.
Menjelaskan
perdagangan bebas ASEAN
k.
Menganalisis
hubungan perdagangan internasional dengan migrasi penduduk, transportasi, dan
lembaga sosial/ekonomi
PERTEMUAN 3
A. Perdagangan Internasional
1.
Pengertian.
Perdagangan
internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau
lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.
2.
Faktor
yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
a.
Perbedaan
sumberdaya alam yang dimiliki oleh setiap Negara
b.
Perbedaan
tingkat kualitas sumber daya manusia
c.
Perbedaan
ilmu pengetahuan dan teknologi
d.
Perbedaan
budaya suatu bangsa
e.
Perbedaan
harga barang, upah, dan selera.
PERTEMUAN 4
3.
Manfaat
dan Hambatan Perdagangan Internasional
a.
Manfaat
1)
Setiap
Negara dapat memebuhi kebutuhan akan barang dan jasa
2)
Setiap
Negara dapat menciptakan produk spesial yang khas
3)
Penduduk
dari Negara pelaku perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan murah
4)
Mendorong
kegiatan produksi
5)
Meningkatkan
hubungan persahabatan antarnegara
6)
Membuka
kesempatan kerja
7)
Meningkatkan
pendapatan Negara
8)
Mendorong
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
9)
Mendorong
pertumbuhan ekonomi
b.
Hambatan
1)
Harga
barang luar negeri lebih mudah dari hasil produksi dalam negeri
2)
Bea
cukai yang tinggi
3)
Adanya
proteksi (kebijakan pemerintah suatu negara untuk melindungi produksi dalam
negeri)
4)
Adanya
kuota (kebijakan pemerintah suatu negara untuk membatasi jumlah ekspor dan
impor)
5)
Dumping
(kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri)
6)
Pertentangan
politik dan peperangan
PERTEMUAN 5 – boleh tidak
disampaikan
Perbedaan antara perdagangan dalam
negeri dan luar negeri dalam beberapa aspek:
Perdagangan Dalam Negeri |
Perdagangan Internasional |
·
Kegiatan
dilakukan dalam wilayah suatu negara. ·
Pembeli
dan penjual cenderung bertemu/interaksi langsung. ·
Mata
uang yang digunakan sama. ·
Tidak
dikenakan bea masuk, hanya retribusi. ·
Biaya
angkut lebih murah. ·
Kulaitas
barang bervariasi. ·
Peraturan
perundang-undangan sama/hokum nasional. |
·
Kegiatan
dilakukan dalam wilayah antarnegara. ·
Pembeli
dan penjual tidak berinteraksi langsung. ·
Mata
uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa. ·
Dikenakan
pajak/bea masuk ·
Biaya
angkut lebih mahal. ·
Kualitas
barang harus mengikuti ·
standar
internasional. ·
Peraturan
peundang-undangan berbeda/hukum internasional. |
PERTEMUAN 6
Rencana evaluasi
Aktivitas
Kelompok |
1.
Bentuk
kelompok dengan anggota antara 3–4 orang perkelompok 2.
Materi
diskusi masing-masing kelompok. a.
Bagaimana
dampak perdagangan internasional (positif dan negatif) bagi kehidupan negara? b.
Apakah
manfaat yang kalian rasakan sebagai pelajar dengan adanya perdagangan
internasional? 3.
Tuliskan
jawaban kelompok pada selembar kertas 4.
Presentasikan
hasil diskusi di depan kelompok lain 5.
Tanggapi
atau jawab apabila ada tanggapan/pertanyaan dari kelompok lain |
PERTEMUAN 7
B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
1.
Konsep
Ekonomi Kreatif
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang utnuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relative
berbeda dengan yang ada sebelumnya.
Ekonomi kreatif merupakan
pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif yang diharapkan mampu
meningkatkan pertumbuhan.
Lingkup industri kreatif mencakup 14
subsektor yang meliputi:
(1) periklanan, (2) arsiktektur, (3)
pasar seni dan barang antik, (4) kerajinan, (5) desain, (6) fashion mode, (7)
film video dan fotografi, (8) permainan interaktif, (9) musik, (10) seni
pertunjukan, (11) penerbitan dan percetakan, (12) layanan komputer dan piranti
lunak, (13) radio dan TV [broadcasting], (14) serta riset pengembangan.
PERTEMUAN 8
Kegiatan kreatif yang bias dijadikan
arena kompetisi ekonomi kreatif, secara rutin diselenggarkan daerah antara lain
sebagai sebagai berikut :
a.
Bandung,
misalnya Helarfest, Braga Festival
b.
Jakarta,
misalnya Festival Kota Tua, PRJ, Jak Jazz, Jiffest
c.
Solo,
misalnya Solo Batik Carnival, Pasar Windu Jenar
d.
Yogyakarta
: Festival Kesenian Yogyakarta, Pasar Malam Sekaten, Biennale
e.
Jember:
Jember Fashion Carnaval
f.
Bali
: Bali Fashion Week, Bali Art Festival, Bali sanur festival
g.
Lampung
: Way Kambas Festival
h.
Palembang:
Festival Musi
2.
Potensi
ekonomi. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif (Bahasanya dipersingkat saat
disampaikan)
Strategi dalam melaksanakan pembangunan ekonomi kreatif secara
terintegrasi antara masyarakat, swasta dan pemerintah. antara lain sebagai
berikut :
a.
Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif
berbasis budaya. Insentif tersebut meliputi perlindungan produk budaya,
kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas pemasaran dan promosi, hingga
pertumbuhan pasar domestik dan internasional.
b.
Membuat
Roadmap Industri kreatif yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan
kalangan swasta.
c.
Membuat
program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan,
pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan pasar.
d.
Memberikan
perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif. Contoh yang yang
dilindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)nya antara lain, buku, tulisan, drama,
tari, koreografi, karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Pemberian
hak paten terhadap penemuan baru, merek produk atau jasa, desain industri,
desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.
e.
Membentuk
Indonesia Creative Council (ICC) yang menjadi jembatan untuk menyediakan
fasilitas bagi para pelaku industri kreatif.
PERTEMUAN 9
Kementerian Perdagangan melakukan upaya pengembangan ekonomi kreatif
untuk mewujudkan strategi pemerintah dengan langkah sebagai berikut:
a.
Pengembangan
Database ekonomi kreatif Indonesia yang didukung dengan teknologi informasi.
b.
Peningkatan
penggunaan teknologi melalui program kemitraan
c.
Pekan
produk kreatif Indonesia ( PPKI)
d.
Festival
Ekonomi Kreatif
e.
Wahana
kreatif
f.
Peningkatan
jangkauan dan efektivitas pemasaran
g.
Riset
ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang mendukung inovasi
h.
Fasilitasi
kegiatan yang mendorong lahirnya insan kreatif dan entrepreneur kretaif baru
i.
Pencipataan
indentitas lokal daerah tingkat I dan II serta indentitas nasional
PERTEMUAN 10
C. Memanfaatkan Persaingan sebagai
Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa
Peluang untuk meraih keunggulan
ekonomi, dapat dilihat dari 2 macam keunggulan yang perdagangan internasional,
yaitu:
1. Keunggulan komperatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada Negara lain.
2. Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditas tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain.
Dari 2 keunggulan tersebut di atas, peluang manakah yang akan diambil?
D. Pengembangan Pusat-Pusat
Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat
1. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang untuk kesejateraan masyarakat.
Pusat keunggulan ekonomi di negara kita, ada yang dikelola
oleh pemerintah, namun ada pula yang dikelola oleh investor asing.
Misalnya PT. Freeport Indonesia, Pertamina, dan batik Indonesia.
2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya pusat keunggulan ekonomi antara lain: (1) migrasi penduduk, (2) transportasi, (3) lembaga sosial, (4) pendidikan, dan (5) pekerjaan.
PERTEMUAN 11
E. Pasar Bebas
Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah kebijakan dimana
pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor.
Organisasi ekonomi yang dibentuk dalam rangka perdagangan
bebas antara lain:
1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2. ASEAN Free Trade Asia (AFTA)
3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)
4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
5. World Trade Organization (WTO)
Lagu IPS 9 –[cangkul-cangkul]
Pasar bebas tak membedakan
5 organisasi dukung
MEA, AFTA, APEC, UE (MEE), WTO
PERTEMUAN 12
Evaluasi