Semester 2 -- Mata Pelajaran IPS 9

Pertemuan 1

BAB III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

A.    Perdagangan Internasional

1.    Pengertian Perdagangan Internasional

2.    Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

3.    Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

B.    Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

1.    Konsep Ekonomi Kreatif

2.    Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

C.    Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

D.    Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

1.    Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

2.    Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

E.    Pasar Bebas

1.    Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

2.    ASEAN Free Trade Area (AFTA)

3.  Asia Pacific Economic Corporation (APEC)

4.  Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)

5.  World Trade Organization (WTO)

Pertemuan 2

Peta Konsep



A. Perdagangan Internasional

Tidak ada suatu negara yang mampu memenuhi semua kebutuhan negaranya sendiri karena ada barang tertentu yang tidak mereka produksi. Barang yang dihasilkan suatu negara berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pertukaran barang antara satu negara dengan negara lainnya.

Dengan demikian negara yang kelebihan barang akan menjualnya ke luar negeri yang disebut dengan ekspor, negaranya disebut eksportir. Sebailknya negara yang kekurangan barang akan mendatangkan barang dari negara lain yang dikenal dengan istilah impor, negaranya disebut importer.

Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan international adalah adanya perbedaan:

1.       Sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.

2.       Tingkat kualitas sumber daya alam

3.       Ilmu pengetahuan dan teknologi

4.       Budaya suatu bangsa

5.       Harga barang, upah, biaya produksi dan selera

Pertemuan 3

Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan atau karya nyata yang berbeda dengan sebelumnya.

Perekonomian mengalami transformasi yang semula berbasis sumber daya alam, menjadi berbasis sumber daya manusia.

Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif dengan harapan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kekayaan potensi seni budaya dari berbagai daerah merupakan fondasi yang kuat bagi berkembangnya industri kreatif. Yaitu dengan adanya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia.

Pemerintah telah mengidentifikasi sebanyak 14 lingkup industri kreatif meliputi periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, video-film-fotografi. Selain itu permainan interaktif, musik, seni pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer, televisi dan radio, dan riset dan pengembangan.


 

B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional adanya keunggulan komperatif (comperative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage).

Keunggulan komperatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada Negara lain.

Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditas tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain.

Pertemuan 4

C. Pengembangan Pusat-Pusat keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang untuk kesejateraan masyarakat.

Pusat keunggulan ekonomi di negara kita ada yang dikelola oleh pemerintah, namun ada pula yang dikelola oleh investor asing. Misalnya PT. Freeport Indonesia, Pertamina, dan batik Indonesia.

Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya pusat keunggulan ekonomi antara lain migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

D. Pasar Bebas

Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor.

Organisasi ekonomi yang dibentuk dalam rangka perdagangan bebas antara lain:

1.       Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

2.       Asean Free Trade Asia (AFTA)

3.       Asia Pasific Economic Corporation (APEC)

4.       Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa / MEE)

5.       World Trade Organization (WTO)

Pertemuan 5Mengingatkan kembali tentang BAB yang menjadi materi pada semester 2

BAB IV Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi

A.      Masa Kemerdekaan (1945–1950)

1.      Proklamasi Kemerdekaan

2.      Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.      Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

4.      Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Kemerdekaan

5.      Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan

6.      Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan

B.      Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

1.      Perkembangan Politik

2.      Perkembangan Ekonomi

3.      Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer

C.      Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)

1.      Perkembangan Politik Perkembangan Ekonomi

2.      Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin

D.      Masa Orde Baru (1966 – 1998)

1.      Perkembangan Politik

2.      Perkembangan Ekonomi

3.      Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

E.       Masa Reformasi (1998-Sekarang)

1.      Lahirnya Gerakan Reformasi

2.      Perkembangan Politik

3.      Perkembangan Ekonomi

4.      Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi

Pertemuan 6

Garis besar, isi materi bab 4

A.      Masa Kemerdekaan (1945 – 1950)

·        Posisi Jepang yang mulai terdesak dalam Perang Pasifik mengakibatkan beberapa daerah jajahannya jatuh ke tangan sekutu.

·        Agar memperoleh dukungan dari rakyat Indonesia, Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

·        Untuk merealisir janjinya, Jepang membentuk Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUKPI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

·        BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945, sedangkan PPKI 7 Agustus 1945. Materi IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.

·        Tugas BPUPKI adalah menyusun Dasar Negara dan Undang Undang Dasar. Sedangkan PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu terkait penyerahan kekuasaan dari Jepang kepada bangsa Indonesia. Materi IPS Kelas 9 Kurikulun 2013 Revisi 2018.

·        Namun sebelum Jepang menyerahkan kekuasaan kepada bangsa Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang telah menyerah kepada sekutu. Sehingga para pemuda mendesak kepada Sukarno dan Hatta untuk segera memproklamaikan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 diproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

B.      Masa Demokrasi Parlementer (1950 – 1959)

·        Masa demokrasi parlementer adalah masa dimana pemerintah Indonesia menggunakan UUDS 1950 sebagai undang undang negara.

·        Sistem demokrasi parlementer sering disebut pula dengan demokrasi liberal. Karena sistem politik dan ekonomi pada waktu itu menggunakan perinsip-prinsip liberal.

·        Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan partai di parlemen. Dalam sistem parlementer, parlemen sangat berkuasa sedangkan presiden hanya sebagai lambang pemersatu. Kedudukan presiden sebagai kepala negara, sedangkan kepala pemerintahannya adalah dijabat oleh perdana menteri.

·        Sistem kabinet yang digunakan adalah zaken kabinet. Artinya kabinet dimana para menterinya dipilih dari tokoh-tokoh yang ahli pada bidangnya, tanpa melihat latar belakang partainya.

·        Demokrasi parlementer berlangsung mulai 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959.

Pertemuan 7

C.      Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)

·   Sistem demokrasi terpimpin digunakan dalam pemerintahan di Indonesia karena pelaksanaan demokrasi parlementer terjadi ketidakstabilan dalam pemerintahan.

·    Masa demokrasi terpimpin adalah masa dimana Indonesia menerapkan suatu sistem pemerintahan dengan semua keputusan berpusat kepada kepala negara.

·    Masa demokrasi terpimpin dimulai sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai dengan 1965.

D.      Masa Orde Baru (1966 – 1998)

·     Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966. Orde baru muncul akibat stabilitas nasional terancam, serta situasi perekonomian yang terus memburuk. Harga kebutuhan pokok terus melambung tinggi.

·  Kondisi ini memicu para pemuda dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dengan mengumandangkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

E.       Masa Reformasi (1998 – Sekarang)

·  Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.

·   Seperti halnya munculnya orde baru, masa reformasi dilatarbelakangi dengan adanya krisis ekonomi yang melanda beberapa negara termasuk Indonesia.

·   Keadaan ini diperparah dengan terkuaknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di kalangan pejabat pemerintah.

·   Dampak dari situasi ini adalah terjadinya demonstrasi oleh para mahasiswa yang menuntut penurunan harga sembako, penghapusan monopoli, dan KKN. Bahkan para mahasiswa juga menuntut presiden Suharto turun dari jabatannya.

·     Akhirnya pada tanggal 21 Mei presiden Suharto mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya yaitu BJ. Habibie.

Pertemuan 8




0 Comments:

Post a Comment



Postingan populer dari blog ini

SOAL JELANG PAS 1 | IPS 9

Bahas Soal PTS S1 2223 | IPS kelas 7

SOAL-SOAL JELANG PTS 1 | IPS 9 | 2022/2023

By :
Free Blog Templates